PERTEMUAN VI
6. KALIMAT EFEKTIF I
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mengungkapkan gagasa,pikiran,dan perasaan dengan tepat ditinjau segi struktur,diksi,dan logikanya.
6.1 Ciri-ciri kalimat efektif
1) Minimal ada subjek (S) dan predikat (P).
a. Subjek tidak boleh diawali dengan preposisi
Contoh :
ü Untuk hadirin kami persilakan duduk kembali (tidak efektif)
Hadirin kami persilakan duduk kembali (kalimat efektif)
ü Dalam sehari Aini bisa membaca buku itu sehari (kalimat tidak efektif)
Sehari Aini bisa membaca buku sebanyak itu (kalimat efektif)
ü Kepada mereka yang berhalangan hadir silakan member surat (kalimat tidak efektif)
Mereka yang berhalangan hadir silakan memberikan surat (kalimat efektif)
ü Dari Bandung ke Jakarta hanya 2 jam (kalimat tidak efektif)
Bandung ke Jakarta hanya 2 jam (kalimat efektif)
ü Kepada hadirin silakan meninggalkan ruangan (kalimat tidak efektif)
Hadirin silakan meninggalkan ruangan (kalimat efektif)
b. Antara subjek dan predikat jangan disisipi kata yang
Contoh :
ü Ayahku yang pintar (kalimat tidak efektif)
Ayahku pintar (kalimat efektif)
ü Ridwan yang membantu ibuku ( kalimat tidak efektif)
Ridwan membantu ibuku (kalimat efektif)
ü Kakaku Rima adalah kakakku yang tercantik (kalimat tidak efektif
)
Kakakku Rima adalah kakakku tercantik (kalimat efektif)
ü Sepupu Nisa itu yang manis (kalimat tidak efektif)
Sepupu Nisa itu manis (kalimat efektif)
ü Adikku yang baik (kalimat tidak efektif)
Adikku baik (kalimat efektif)
2) Semua yang dikatakan baku
Contoh :
ü Ade Ray adalah seorang Atlit (kalimat tidak efektif)
Ade Ray adalah seorang atlet (kalimat efektif)
ü Nita membeli obat di apotik (kalimat tidak efektif)
Nita membeli obat di apotek (kalimat efektif)
ü Risna membelikan cinderamata untuk keluarganya (kalimat tidak efektif)
Risna membelikan cenderamata untuk keluarganya (kalimat efektif)
ü Rofa kemarin naik bis ke bandung (kalimat tidak efektif)
Rofa kemarin naik bus ke bandung (kalimat efektif)
ü Saya belajar sistim pernafasan (kalimat tidak efektif)
Saya belajar system pernafasan (kalimat efektif)
3)Hemat dalam penggunaan kata
Contoh :
ü Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (kalimat tidak efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. Kalimat (efektif)
Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. Kalimat (efektif)
ü Dia sudah menunggumu sejak dari pagi. (kalimat kalimat tidak efektif)
Dia sudah menunggumu sejak pagi. (efektif)
Dia sudah menunggumu sejak pagi. (efektif)
ü Kedua anak itu pukul-memukul di tepi jalan (kalimat tidak efektif)
Kedua anak itu saling memukul di tepi jalan (kalimat efektif)
ü Pasangan suami istri itu saling bertatap-tatapan (kalimat tidak efektif)
Pasangan suami istri itu bertatapan (kalimat efetif)
ü Rido muntah darah dan bercerak-cerakan di lantai (kalimat tidak efektif)
Rido muntah darah dan bercerakan di lantai (kailmat efektif)
4) Logis dan masuk akal
Contoh :
ü Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (kalimat tidak efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (kalimat efektif)
Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (kalimat efektif)
ü Rektor Universitas Jember Waktu dan tempat kami persilakan untuk member sambutan. (kalimat tidak efektif)
Rektor Univeritas Jember kami persilakan untuk memberi sambutan. (kalimat efektif)
ü Nak, jangan berdiri di situ; ibu tidak kelihatan! (kalimat tidak efektif)
Nak, jangan berdiri di situ; ibu tidak bisa melihat tayangan televisi. (kalimat efektif)
ü Pencuri itu berhasil ditangkap polisi. (kalimat tidak efektif)
Polisi berhasil menangkap pencuri. (kalimat efektif)
5) Paralelisme
Contoh :
ü Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (tidak efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
ü Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan. (efektif)
Anak itu ditolong kakak dengan memapahnya ke pinggir jalan (tidak efektif)
ü Harga sembako dibekukan atau kenaikan secara luwes. (tidak efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
Harga sembako dibekukan atau dinaikkan secara luwes. (efektif)
ü Ayah membalut lukanya dengan dipakai perban (tidak efektif)
Ayah membalut lukaknya dengan memakai perban (kalimat efektif)
ü Risa membeli baju dan membayarnya dengan kartu kredit (kalimat efektif)
Risa membeli baju dan dibayar dengan kartu kredit (kalimat tidak efektif)